Oleh: Wahyu Gunawan
Selama satu dekade kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia telah mengalami berbagai lompatan besar dalam sektor sosial dan ekonomi. Presiden Jokowi, yang mulai menjabat pada tahun 2014, telah berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat merasakan manfaatnya.
Kebijakan yang dicanangkan oleh Presiden RI ketujuh ini tidak hanya berfokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada penciptaan kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Sejak awal kepemimpinannya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya membangun ekonomi yang berlandaskan pada keadilan sosial. Dalam berbagai kesempatan, pemimpin bangsa kelahiran Kota Surakarta ini menyampaikan bahwa pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM) di bidang sosial, ekonomi, dan budaya harus terus diupayakan.
Salah satu prioritas utama pemerintahannya adalah mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga mencapai nol persen dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Selain itu, Kepala Negara juga berkomitmen untuk membuka kesempatan kerja seluas-luasnya, sehingga generasi mendatang dapat menikmati kondisi sosial dan ekonomi yang lebih baik.
Salah satu capaian utama dari pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah penciptaan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, menyoroti bahwa rancangan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dirintis oleh Presiden Jokowi diharapkan mampu melaju hingga 6-7% mulai tahun 2025 hingga 2045.
Warisan ekonomi ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju status negara maju, di mana pertumbuhan ekonomi yang tinggi menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan rakyat. Upaya ini telah dimulai dengan berbagai reformasi struktural, peningkatan investasi, dan penguatan ekspor yang dilakukan secara konsisten oleh pemerintah.
Di bidang sosial, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi terus mendorong program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan bantuan sosial lainnya telah membawa dampak positif yang signifikan.
Inisiatif ini dirancang untuk mengurangi ketimpangan sosial dan memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Langkah-langkah tersebut juga menjadi bagian dari upaya besar untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, yang merupakan investasi penting bagi masa depan bangsa.
Selain fokus pada ekonomi dan sosial, Presiden Jokowi juga berhasil memanfaatkan teknologi dan data dalam mendorong efisiensi di berbagai sektor. Salah satu contoh yang menonjol adalah penerapan Kebijakan Satu Peta yang dirancang untuk menanggulangi masalah kebocoran ekonomi.
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto, mengakui bahwa kebijakan tersebut memiliki dampak besar dalam mengatasi inefisiensi yang selama ini menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan menggunakan peta tunggal yang akurat, kebijakan ini memungkinkan pemerintah untuk lebih efektif dalam mengelola sumber daya alam dan lahan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Kepemimpinan Presiden Jokowi juga telah memperkuat posisi Indonesia di mata dunia. Melalui diplomasi ekonomi yang proaktif, Indonesia berhasil menarik lebih banyak investasi asing, terutama di sektor-sektor strategis seperti energi terbarukan, manufaktur, dan teknologi.
Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya Kepala Negara untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan kepastian hukum bagi para investor. Dengan adanya peningkatan investasi, Indonesia tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan baru, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian secara lebih dinamis.
Di sisi lain, keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi dalam menjaga stabilitas politik dan sosial juga menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kondisi politik yang stabil dan kebijakan yang pro-rakyat telah menciptakan kepercayaan di kalangan pelaku usaha, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, kini memiliki akses yang lebih besar terhadap peluang pendidikan dan pelatihan, yang memungkinkan mereka untuk lebih siap menghadapi tantangan global.
Warisan sosial dan ekonomi yang dibangun oleh Presiden Jokowi tidak hanya dirasakan oleh generasi saat ini, tetapi juga akan dirasakan oleh generasi mendatang. Dengan membangun infrastruktur yang kokoh, menciptakan kebijakan yang inklusif, serta membuka ruang yang lebih luas bagi partisipasi masyarakat, Presiden RI kelahiran 1961 tersebut telah meletakkan dasar yang kuat bagi kemajuan Indonesia di masa depan. Berbagai kebijakan yang diterapkan selama 10 tahun kepemimpinannya telah membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang lebih sejahtera dan maju.
Selain itu, pencapaian-pencapaian di bidang sosial dan ekonomi ini juga menunjukkan bahwa Presiden Jokowi berhasil menjalankan visinya untuk menciptakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
Dengan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, ia telah menunjukkan bahwa pemerintahan yang efektif adalah pemerintahan yang mendengar dan merespons kebutuhan rakyatnya.
Selama 10 tahun memimpin, Presiden Jokowi telah menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Namun, komitmennya untuk terus membangun Indonesia yang lebih baik tidak pernah goyah.
Melalui kebijakan yang berkelanjutan dan inklusif, pemimpin bangsa kelahiran Kota Surakarta itu berhasil menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata.
Dengan demikian, legacy yang ditinggalkannya bukan hanya sebuah pencapaian dalam angka-angka statistik, tetapi sebuah warisan yang akan terus dikenang dan dirasakan oleh generasi-generasi mendatang.
Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa visi besar Presiden Jokowi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju bukanlah sekadar janji, tetapi telah diwujudkan dalam berbagai kebijakan nyata.
Sepuluh tahun kepemimpinan ini telah membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, Indonesia mampu melangkah lebih jauh menuju masa depan yang lebih cerah.
*) Peneliti Ekonomi dan Pembangunan – Forum Ekonomi Sejahtera Indonesia