Presiden Prabowo Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Demi Berantas Penyebaran Narkoba

Jakarta – Upaya pemberantasan penyebaran narkoba di Indonesia terus digencarkan melalui berbagai kebijakan dan strategi lintas sektoral. Pihak Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepolisian, TNI, dan BIN serta elemen masyarakat bekerja sama untuk menanggulangi maraknya penyebaran dan penyalahgunaan narkoba yang kian mengkhawatirkan. Sinergitas antarlembaga dan organisasi – organisasi non pemerintah (LSM) di masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan langkah-langkah strategis yang mampu menekan angka peredaran narkoba.

Sementara itu, Badan Narkotikan Nasional (BNN) mengapresiasi PT Pelabuhan Indonesia (Presero) atau Pelindo atas bukti komitmen penanggulangan narkotika dengan mempersiapkan relawan antinarkotika dari seluruh wilayah kerja Pelindo di Indonesia.

Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Jafriedi mengatakan komitmen tersebut dibutuhkan dalam penanganan permasalahan narkotika karena narkotika menyasar sumber daya manusia (SDM).

”Apabila SDM sudah terjerat makan akan merusak kualitas diri serta moral individu yang menjadi modal utama dalam pembangunan bangsa dan negara,” jelas Jafriedi.

Dirinya menghingatkan akan bahaya narkoba yang bisa merusak sdm dan moral bangsa.

”Narkoba merusak sumber daya manusia, moral bangsa yang jadi modal pembangunan” tegasnya.

Ia mengharapkan para relawan antinarkotika menjadi perpanjangan BNN dan stakeholder lainnya yang menggerakan partisipasi masyarakat  untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di wilayah masing-masing.

Kegiatan asistensi dapat membangun kesadaran terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, para relawan mampu mempelopori dan berperan serta aktif dengan penuh kesungguhan dalam melakukan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika 9P4GN).” tuturnya.

Sementara itu, Executive Director Regional 2 Pelindo Drajat Sulistyo mengatakan pihaknya berkomitmen dalam penanggulangan permasalahan narkotika, dan siap berkontribusi membantu pemerintah dalam hal ini BNN selaku stakeholder utama dalam menekan angka prevalansi penyalahgunaan narkotika.

”Kami mempunyai cabang dari Sabang sampai Merauke. Artinya, kami siap membantu dan memberdayakan seluruh relawan Anti Narkotika Pelindo dalam membantu pemerintah untuk mengentaskan permasalahan narkotika.” Jelasnya.

Di sisi lain, dukungan masyarakat dalam memerangi penyebaran narkoba menjadi bagian penting dalam menyelesaikan permasalahan terkait Narkotika. Selain itu, Organisasi-organisasi non-pemerintah seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang turut aktif memberikan edukasi serta layanan rehabilitasi bagi korban narkoba juga menjadi bagian penting dalam memerangi permasalahan ini. Sinergi ini membuktikan bahwa kolaborasi multipihak, mulai dari penegakan hukum, pencegahan, hingga rehabilitasi, sangat dibutuhkan dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba.

Dengan pendekatan sinergis ini, diharapkan penanggulangan penyebaran narkoba di Indonesia dapat dilakukan secara lebih komprehensif dan berkelanjutan. BNN berkomitmen akan terus memperkuat kerja sama dengan pihak-pihak lain untuk menciptakan Indonesia bebas narkoba, melindungi generasi muda, dan menjaga masa depan bangsa dari ancaman narkoba yang merusak.[][][]

Array
Related posts