Pemerintah Wujudkan Pemerataan Ekonomi Sebagai Kunci Stabilitas Nasional

JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan pemerataan ekonomi sebagai kunci stabilitas nasional. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menekankan pentingnya perencanaan pembangunan infrastruktur yang lebih terkoordinasi dan terintegrasi.

Menurut AHY, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan ketahanan nasional.

“Masih ada banyak aspek dalam pembangunan ekonomi dan manusia yang memerlukan infrastruktur dasar serta konektivitas. Dalam tiga bulan pertama ini, kami fokus untuk mengevaluasi infrastruktur mana yang berjalan dengan baik dan mana yang perlu ditinjau kembali,” ungkapnya.

Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam membangun dasar infrastruktur yang solid selama 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

AHY menjelaskan bahwa pemerintah telah memetakan sejumlah proyek infrastruktur strategis yang dapat langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat.

Proyek-proyek ini mencakup perbaikan jaringan transportasi, pembangunan bendungan, serta pengembangan energi terbarukan. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi biaya logistik, meningkatkan aksesibilitas, dan mempercepat pembangunan di wilayah terpencil.

Selain itu, AHY juga menekankan pentingnya penguatan infrastruktur pertahanan. Pembangunan fasilitas strategis, seperti pangkalan militer, pelabuhan, dan sistem logistik nasional, diprioritaskan untuk meningkatkan kesiapan TNI dalam menghadapi berbagai ancaman.

“Kita perlu bersatu dengan semangat untuk memajukan pertahanan dan keamanan Indonesia. Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah siap mendukung kerja sama ini,” ujar AHY.

Sementara itu, di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza menilai bahwa UMKM berperan penting dalam percepatan pemerataan ekonomi.

Dalam kunjungannya ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Medan, Helvi mengungkapkan pentingnya peran nasabah PNM dalam pemberdayaan ekonomi nasional untuk mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto.

“Di dalamnya, pengembangan kewirausahaan diperkuat melalui pelatihan dan pemberian akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah,” ujar Helvi.

Ia juga mengajak PNM untuk mengusulkan UMKM unggulan yang dapat dilibatkan dalam berbagai program strategis pemerintah, guna mempercepat pemerataan ekonomi dan mendukung transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung misi pemerintah dalam memberdayakan pengusaha ultra mikro, mikro, dan kecil.

“Kami meyakini bahwa penguatan ekonomi kerakyatan merupakan kunci untuk mencapai kesejahteraan yang merata,” ujar Arief.

Array
Related posts
Tutup
Tutup