Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Nurkhalis Dt Bijo Dirajo menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi digital bagi perangkat nagari dalam meningkatkan pelayanan publik.
Hal itu disampaikan Nurkhalis saat membuka kegiatan Pelatihan Transformasi Digital untuk Nagari-Nagari se-Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (26/6).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar melalui dukungan anggaran dari pokok-pokok pikiran (Pokir) Nurkhalis selaku anggota DPRD.
“Perangkat nagari harus melek digital. Transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan, apalagi untuk pelayanan publik dan mendukung perekonomian masyarakat,” ujar Nurkhalis.
Ia menekankan bahwa pelayanan berbasis teknologi akan memberikan kemudahan, kecepatan, serta transparansi dalam birokrasi di tingkat nagari. Selain itu, digitalisasi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
“Dengan digitalisasi, kita bisa jualan tanpa toko, cukup dari rumah lewat gawai, pendapatan-pun bisa mengalir. Ini potensi besar yang harus ditangkap oleh nagari,” katanya.
Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari wali nagari, sekretaris nagari, dan operator informasi dari seluruh nagari di Kabupaten Limapuluh Kota. Para peserta mendapat materi terkait sistem pelayanan publik digital, keamanan informasi, pengelolaan media sosial nagari, hingga pemasaran produk lokal melalui platform digital.
Nurkhalis berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun nagari yang adaptif terhadap kemajuan zaman, serta mendorong inovasi pelayanan dan ekonomi digital hingga ke tingkat akar rumput.
Pelatihan juga menghadirkan narasumber dari kalangan profesional di bidang teknologi informasi, akademisi, serta praktisi pemerintahan digital, guna memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta.