Langkah Strategis 100 Hari Prabowo-Gibran: Pemberantasan Korupsi Prioritas Utama

JAKARTA – Pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia. Dalam 100 hari pertamanya, sejumlah program strategis telah diluncurkan untuk memastikan KPK berfungsi secara optimal dan independen.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa pemberantasan korupsi adalah agenda utama pemerintahannya.

“KPK adalah garda terdepan dalam upaya menciptakan Indonesia yang bebas korupsi. Pemerintah akan terus mendukung penguatan regulasi dan sumber daya untuk memastikan kinerjanya optimal,” ujar Prabowo.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menegaskan dukungannya terhadap KPK.

“KPK harus menjadi lembaga yang independen, efektif, dan berintegritas dalam pencegahan serta pemberantasan korupsi,” ungkapnya.

Haedar juga mengapresiasi langkah pemerintah. Ia menekankan pentingnya KPK terus didukung untuk menjaga moralitas dalam penegakan hukum.

“Penguatan KPK harus diarahkan agar institusi ini tetap adil, objektif, dan tanpa intervensi dari pihak manapun,” ujarnya.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyatakan kesiapan lembaganya untuk bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai program pemberantasan korupsi, termasuk0 melalui edukasi antikorupsi di sektor publik dan swasta.

“Kami akan memastikan independensi KPK dan terus bekerja untuk menegakkan hukum secara tegas dan berintegritas,” katanya.

Langkah konkret lainnya terlihat dari pemerintah daerah, seperti Kabupaten ľPurworejo yang telah meluncurkan Monitoring Center for Prevention (MCP) 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan transparansi, memperkuat integritas, dan mencegah tindak pidana korupsi di wilayahnya.
Selain itu, langkah besar lainnya terlihat dari inisiatif KPK yang memperluas jangkauan program edukasi antikorupsi hingga ke pelosok daerah. Program ini melibatkan masyarakat sipil, akademisi, hingga pelaku usaha untuk memperkuat kesadaran publik dalam menolak segala bentuk korupsi.

Pemerintah juga mendorong penguatan tata kelola yang baik di sektor pemerintahan dan pelayanan publik agar tercipta birokrasi yang bersih dan efisien.

Pemerintah optimis bahwa sinergi seluruh elemen bangsa, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat, dapat membawa perubahan signifikan dalam pemberantasan korupsi. Dalam 100 hari ini, program-program strategis tersebut menjadi bukti konkret keseriusan pemerintahan Prabowo-Gibran dalam menciptakan Indonesia yang bersih, adil, dan berintegritas.

Array
Related posts
Tutup
Tutup