Palu, 22 Mei 2025 — Pemerintah propinsi sulawesi tengah menunjukkan keseriusannya dalam melindungi generasi muda dari ancaman judi online yang semakin marak di era digital. Melalui kolaborasi antara Dinas Sosial Propinsi sulawesi tengah dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Indonesia Jaya palu, digelar kegiatan edukatif berupa podcast dan sesi testimoni bertema “Komitmen Pemerintah Memberantas Judi Online untuk Menyelamatkan Generasi Muda dari Dampak Negatif Dunia Digital.”
Acara yang berlangsung di Palu ini menghadirkan dua narasumber utama:Ilham N.Sunus, SKM Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Palu, dan DR. Subardin, AB,SKM,MKes. Ketua STIK Indonesia Jaya. Diskusi yang dikemas interaktif ini membahas secara mendalam akar persoalan, dampak, serta langkah-langkah strategis dalam mencegah dan memberantas praktik judi online yang kini semakin mudah diakses oleh anak-anak dan remaja.
Dalam pemaparannya,Ilham N.Sunus, SKM menyampaikan bahwa judi online bukan sekadar isu moral, tetapi telah menjadi ancaman sosial yang berdampak sistemik. “Kami melihat tren yang sangat mengkhawatirkan. Judi online tidak hanya merusak moral, tapi juga menghancurkan struktur ekonomi keluarga, dan yang lebih mengkhawatirkan, menyeret anak-anak ke dalam lingkaran kecanduan digital,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa Dinas Sosial Proprinsi Sulawesi Tengah telah menyiagakan 182 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan 115 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sebagai ujung tombak di lapangan. Mereka bertugas melakukan edukasi, pendampingan psikososial, hingga pelaporan kasus untuk mencegah meluasnya pengaruh judi online.
Sementara itu,DR. Subardin, AB,SKM,MKes menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. “Literasi digital harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan. Anak-anak perlu didampingi agar memiliki daya tahan terhadap konten berbahaya di internet, termasuk judi online. Peran guru, tenaga kesehatan, dan keluarga sangat vital dalam hal ini,” ujarnya.
Komitmen Bersama: Upaya Kolektif yang Nyata
Momentum penting juga terjadi dalam kegiatan ini, yakni deklarasi Komitmen Bersama Pencegahan Judi Online di Sulawesi Tengah, yang ditandatangani oleh unsur pemuda, Dinas Sosial, dan akademisi. Komitmen ini menjadi bukti bahwa isu pemberantasan judi online bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Isi komitmen tersebut mencakup:
1. Penolakan tegas terhadap segala bentuk praktik perjudian, khususnya judi online, karena dianggap merusak moral, ekonomi, dan masa depan generasi muda.
2. Ajakan terbuka kepada seluruh elemen masyarakat—pemerintah, akademisi, hingga kelompok pemuda—untuk aktif terlibat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan judi online, demi terciptanya masyarakat yang aman, sehat, dan sejahtera.
3. Dukungan penuh terhadap langkah-langkah penegakan hukum dan pencegahan yang dijalankan oleh pemerintah, sebagai bagian dari ikhtiar membentuk generasi yang berkarakter dan siap menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
Karimul Hamid,SH(pemerhati Sosial/ Mantum HMI Cabang palu periode 2019—2020 mengatakan bahwa, “komitmen ini merupakan tanggung jawab bersama dan keseriusan semua unsur dan kalangan harus mampu di jalankan demi pemberantasan Judi online di sulawesi Tengah”. tegasnya
Komitmen ini dinilai sangat penting mengingat data nasional menunjukkan peningkatan signifikan aktivitas judi online di kalangan pelajar dan mahasiswa. Fenomena ini diperparah dengan masifnya iklan judi online di media sosial yang menyasar generasi muda melalui berbagai platform.
Acara ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran bersama, sekaligus langkah awal yang konkret dalam menciptakan lingkungan sosial dan digital yang lebih sehat di Sulawesi Tengah.
Menggandeng Semua Pihak, Melangkah Bersama
Pemerintah Kota Palu berharap kegiatan semacam ini bisa diperluas dan direplikasi di daerah lain di Sulawesi Tengah. “Kami tidak bisa berjalan sendiri. Komitmen ini akan menjadi kekuatan bersama, dan kami mengundang seluruh pihak—termasuk orang tua, tokoh agama, pengusaha, dan media massa—untuk bergandengan tangan dalam menjaga masa depan generasi muda kita,” tutup Muhammad Sidiq.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi, kolaborasi, dan komitmen bersama adalah fondasi utama dalam membentengi generasi muda dari bahaya laten judi online. Dengan semangat gotong royong, Pemerintah Kota Palu optimistis mampu membangun generasi yang lebih tangguh, sehat, dan berintegritas