Kesadaran Politik Masyarakat di Pilkada 2024 Tingkatkan Kualitas Demokrasi Lokal

Kesadaran politik masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 merupakan cara untuk menguatkan demokrasi lokal di berbagai daerah. Berbagai inisiatif, termasuk sosialisasi dan pendidikan politik, telah digelar pemerintah daerah untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan pemimpin daerah mereka.

Terkait hal itu, Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Muhammad Zainal Arifin, menyatakan bahwa partisipasi masyarakat merupakan pilar utama demokrasi.

“Demokrasi adalah anugerah tak ternilai. Partisipasi aktif masyarakat, terutama dalam Pemilu dan Pilkada, merupakan kesempatan kita untuk menentukan arah pembangunan daerah melalui pemimpin yang amanah dan kompeten,” kata Zainal Arifin.

Zainal juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menggerakkan perubahan daerah, mendorong mereka untuk aktif terlibat dan mencari informasi tentang isu politik yang relevan.

Senada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara terus berupaya meningkatkan kesadaran warga dalam menggunakan hak pilih mereka. Hal itu disampaikan oleh Komisioner KPU Jepara, Muhammadun.

“Kami berkomitmen untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu. Kesadaran masyarakat untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) semakin meningkat. Data pemilu sebelumnya menunjukkan bahwa partisipasi pemilih naik dari 83 persen pada 2019 menjadi 85 persen pada 2024. Ini adalah indikator positif bahwa warga semakin menyadari pentingnya suara mereka dalam proses demokrasi,” ujarnya.

Muhammadun juga menekankan bahwa kehadiran warga saat Pilkada bukan hanya sekedar hak, tetapi juga merupakan langkah penting dalam menentukan masa depan daerah.

“Setiap suara memiliki makna dan pengaruh yang besar dalam memilih pemimpin yang tepat. Kami ingin masyarakat memahami bahwa pemilu adalah momen penting untuk menyampaikan harapan dan aspirasi mereka,” pungkas Muhammadun.

Peningkatan partisipasi pemilih melalui kesadaran politik yang lebih baik diharapkan dapat menciptakan Pilkada yang demokratis, aman, dan bermartabat. Dengan upaya sosialisasi yang terus digalakkan, partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 diyakini akan berkontribusi signifikan terhadap kualitas demokrasi lokal yang lebih baik di Indonesia.

****

Array
Related posts